Waterfal Pria Laot, Tracking Seru di Hutan Sabang

Pulau Weh, Sabang merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan wisata baharinya. Namun, ada sisi lain dari Sabang yang bisa Anda kunjungi selain pantai yaitu sebuah Air Terjun yang bernama Air Terjun Pria Laot. Wisata air terjun ini berada di Desa Pria Laot, Kelurahan Iboih, Sabang, Aceh

Traveling dengan melihat matahari terbit dan terbenam mungkin sudah biasa. Atau berpelisir ke pantai dengan bermain pasir dan ombak lautnya, bisa jadi sering dilakukan. Nah, kali ini ada salah satu traveling yang mengasikkan di Sabang yakni berkunjung ke waterfal Pria Laot yang bisa menjadi pilihan liburan Anda.

Panorama alam yang sangat asri menjadi andalan lokasi wisata yang satu ini. Nama pria laot berasal dari nama desa tempat air terjun itu berada yaitu Desa Pria Laot. Di lokasi wisata Air Terjun Pria Laot ini memiliki kolam berukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter. Ketinggian Air Terjun Pria Laot berkisar hanya sekitar 15 meter sehingga tumpahan  airnya tak terlalu deras. Berenang dengan santai sembari menikmati sejuknya udara hutan salah satu hal yang patut dicoba

Berbeda dengan air terjun-air terjun lainnya, waterfal Pria Laot menghadirkan liburan yang seru dengan melakukan tracking yang mengasikkan. Air terjun Pria Laot merupakan destinasi wisata alam yang menyuguhkan keindahan alam yang mengagumkan.

Di lokasi ini, pengunjung bisa berenang dan bermain air sepuasnya. Derasnya air sungai dari puncak pegunungan membuat siapapun merasa betah untuk berlama-lama di air terjun Pria Laot. Soal kejernihan airnya tak perlu diragukan lagi.

Berada di tengah hutan di Sabang, Banda Aceh, waterfal Pria Laot menjadi objek wisata yang banyak diburu oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya. Kerena letaknya berada di dalam hutan, tentu pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang tak dapat kita jumpai di tempat-tempat wisata lainnya.
Dari jalan raya, akses untuk menuju waterfal Pria Laot pengunjung terlebih dahulu harus melakukan tracking kurang lebih 20 menit. Tak perlu gusar, sebab selama perjalanan menuju Pria Laot, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hutan yang masih rindang.

Sesekali kita mendapati hewan-hewan liar seperti biawak laut yang masih banyak bertebaran di tempat ini. Tak perlu takut, karena biawak-biawak ini tidak membahayakan dan tidak galak. Apabila memilih berkunjung pada bulan Juni hingga Agustus, ada sebuah pemandangan langka di tempat ini. Dimana pengunjung dapat menyaksikan gerombolan kupu-kupu liar yang baru keluar dari kepompong.

Jumlah kupu-kupu di tempat ini pada musimnya bisa mencapai ratusan ribu kupu-kupu dengan berbagai jenis spesiesnya. Kebayang kan, bagaimana indahnya tempat ini dengan keelokan kupu-kupu yang terdapat di sekitar air terjun Pria Laot?